Gua tembak lo haha ampuuun

Selasa, 23 April 2013

Bereksperimen elektronika digital TTL membutuhkan adanya catu daya DC 5V. Tak jarang pula kita membutuhkan catu daya DC 12V untuk keperluan lain, misalnya: menggerakkan relay 12VDC, motor DC 12V, opamp, atau sekedar untuk memutar bor PCB kita.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kita dapat membeli catu daya tegangan DC dengan beberapa variasi tegangan (multi-voltage regulated DC power supply). Atau dapat juga kita gunakan wall-adaptor 500mA-1A yang dapat kita beli di toko peralatan elektronik. Atau dapat juga kita merakit sendiri rangkaian catu daya yang kita butuhkan.
Nah, bagi Anda yang ingin merakit sendiri catu daya tegangan DC 5V dan 12V, Anda dapat menggunakan layout PCB berikut ini. Foto di atas adalah komponen komplit dari papan praktikum yang terdiri dari rangkaian catu daya dan project-board.

Adapun skematik dari rangkaian tersebut adalah:

Sebagai masukan tegangan AC dapat digunakan trafo 2A jenis CT dengan tegangan maksimum keluaran 15-18 VAC. Sebagai regulator digunakan IC 7812 dan 7805 dengan maksimum arus keluaran ±1A.
Sebagai terminal konektor kabel masukan dan keluaran, digunakan PCB Mount Terminal Block dengan model seperti yang ditunjukkan oleh gambar berikut ini.
Rangkaian ini sangat mudah dirakit. Jika Anda berminat, silakan meninggalkan komentar dan saya akan mengirimkan file layout PCB dalam format PDF siap cetak. Foto di bawah adalah catu daya 12V dan 5V yang digabungkan dengan sebuah project-board yang sangat fleksibel untuk bereksperimen. Bagus kan? Hihihi… :D
Foto Papan Eksperimen Elektronika

Jika Anda membutuhkan catu daya seperti foto di atas yang siap-pakai, Anda dapat memesan melalui email berikut ini: info@teknikelektrolinks.com.
UPDATE
Catu daya DC 5V dan 12V kini memiliki layout PCB yang baru, berikut adalah gambar layout PCB terbaru dari rangkaian catu daya DC 5V dan 12V. Silakan menulis komentar Anda dan silakan mengunduh file layout PCB-nya melalui link berikut ini:
Semoga bermanfaat dan selamat berkarya!

Macam-macam & Komponen Elektronika

 Macam-macam Komponen Elektronika



Resistor



Resistor adalah komponen elektronika yang selalu digunakan dalam setiap rangkaian elektronika karena dia berfungsi sebagai pengatur arus listrik. Bila kita menginginkan arus yang besar maka kita pasang resistor yang nilai resistansi ( tahanan ) nya kecil, mendekati nol atau sama dengan nol atau tidak dipasang sama sekali dengan demikian arus tidak lagi dibatasi. Nah seperti itulah kira-kira fungsi Resistor dalam sebuah rangkaian elektronika.

Kapasitor


Kapasitor adalah suatu komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan arus listrik dalam bentuk muatan. sebuah kapasitor pada dasarnya terbuat dari dua buah lempengan logam yang saling sejajar satu sama lain dan diantara kedua logam tersebut terdapat bahan isolator yang sering disebut dielektrik.
Fungsi kapasitor adalah pada rangkaian rangkaian elektronika biasanya adalah sebagai berikut:
Ø Kapasitor sebagai kopling, dilihat dari sifat dasar kapasitor yaitu dapat dilalui arus ac dan tidak dapat dilalui arus dc dapat dimanfaatkan untuk memisahkan 2 buah rangkaian yang saling tidak berhubungan secara dc tetapi masih berhubungan secara ac(signal), artinya sebuah kapasitor berfungsi sebagai kopling atau penghubng antara 2 rangkaian yang berbeda.
Ø Kapasitor berfungsi sebagai filter pada sebuah rangkaian power supply, yang saya maksud disini adalah kapasitor sebagai ripple filter, disini sifat dasar kapasitor yaitu dapat menyimpan muatan listrik yang berfungsi untuk memotong tegangan ripple.
Ø Kapasitor sebagai penggeser fasa.
Ø Kapasitor sebagai pembangkit frekuensi pada rangkaian oscilator.
Ø Kapasitor digunakan juga untuk mencegah percikan bunga api pada sebuah saklar.

Transistor


Transistor adalah komponen elektronika yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya atau tegangan inputnya, memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.

Dioda


Fungsi paling umum dari dioda adalah untuk memperbolehkan arus listrik mengalir dalam suatu arah (disebut kondisi panjar maju) dan untuk menahan arus dari arah sebaliknya (disebut kondisi panjar mundur). Karenanya biasa juga disebut sebagai penyearah

Dioda Zener


Dioda Zener biasanya digunakan secara luas dalam sirkuit elektronik. Fungsi utamanya adalah untuk menstabilkan tegangan.

Dioda LED



Dioda LED akan hidup apabila LED dialiri arus listrik, fungsi dari LED ini biasanya hanya sebagai indikator. Atau biasa juga disebut dengan lampu indikator/

TRASFORMATOR/TRAFO


Trasformator adalah alat yang mempunyai fungsi menaikan atau menurunkan tegangan input atau menurunkan tegangan output.
Ø Trasformator yang berfungsi untuk menaikan tegangan input adalah trafo step up 
Ø Transformator yang mempunyai fungsi menurunkan tegangangan adalah trafo step down.
Cara kerja trasformator : Arus bolak - balik ( AC ) melewati koil utama ( kumparan primer ) yang menginduksi arus bolak - balik di koli kedua ( kuparan sekunder )

 

Komponen Elektronika

Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/ teknik elektronika dan instrumentasi.

Dalam rangkaian elektronika terdapat bermacam-macam komponen. Ada transistor, resistor, IC, trafo dan lain-lain. Komponen-komponen ini dikategorikan menjadi bagian-bagian berikut:


Komponen Pasif :
  • resistor atau tahanan
  • kapasitor atau kondensator
  • induktor atau kumparan
  • transformator

Komponen Aktif :

* dioda :
  • dioda cahaya
  • dioda foto
  • dioda laser
  • diode Zener
  • dioda Schottky
* transistor :
  • transistor efek medan
  • transistor bipolar
  • transistor IGBT
  • transistor Darlington
  • transistor foto

Sirkuit Analog :
  • Amplifier atau Penguat
  • Opamp (Operational Amplifier) termasuk negative feedback
  • Amplifier Daya
  • FET (Filed Effect Transistor), JFET, MOSFET, MESFET, MODFET, HEMT
  • CMOS, N-MOS, P-MOS, Pass-transistor

Sirkuit Digital :
  • Gerbang logika
  • flip-flop
  • penghitung atau pencacah (Inggris: counter)
  • register
  • multiplekser (MUX) dan DEMUX
  • Penjumlah (Adder), Subtraktor (Pengurang) & Pengganda (Multiplier)
  • mikroprosesor
  • mikrokontroler
  • ADC, DAC, Atmel AVR‎
  • Digital Signal Processor (DSP)
  • FPGA (Field-Programmable Gate Array), ASIC, FPAA, Embedded-FPGA, CPLD
  • Semua jenis komputer digital: komputer super, mainframe, komputer mini, komputer pribadi desk-top, laptop, PDA, Smart card, telepon pintar, dll

Alat ukur :
  • Ohm-meter
  • Amper-meter
  • Voltmeter
  • Multimeter
  • Oskiloskop
  • Function generator
  • Digital Signal Analyzer
  • Spectrum meter

Pasti diantara kita pernah mengalami kejadian HP mati karena terkena air, terus bagaimana cara mengatasi atau memperbaiki apabila Handphone, Smartphone, Tablet dan sejenisnya terkena air? Tidak bisa dipungkiri air merupakan faktor perusak ponsel nomor satu dan paling memungkinkan untuk terjadi karena beberapa faktor kelalaian seperti tercebur bak mandi, kloset, terkena hujan, tercelup air laut dan lain-lain.
Parahnya lagi toko atau vendor pabrikan di jamin tidak akan menerima garansi kerusakan yang disebabkan oleh air!
ponsel terkena air
Dan apa tindakan kita apabila itu terjadi? Yang harus dilakukan adalah sebuah tindakan cepat untuk mengatasinya, apabila hp anda terkena air segera lakukan pertolongan pertama agar tidak terjadi kerusakan parah yang mengharuskan anda merogoh kocek dalam-dalam.
Ikuti beberapa langkah berikut ini:
  1. Hal pertama dan segera dilakukan adalah matikan Handphone.
  2. Segera cabut baterai dari tempatnya.
  3. Lepaskan semua komponen yang memungkinkan untuk dilepas seperti simcard, memori card, kasing dan lain-lain.
  4. Keringkan segera dengan lap atau tisue halus, bisa juga dengan hair dryer asal tidak terlalu dekat dan dibawah sinar matahari tidak disarankan karena bisa merusak layar.
  5. Komponen Handphone disusun dalam celah rongga kecil butuh waktu lama (1-2 hari) untuk memastikannya benar-benar kering, dibutuhkan kesabaran untuk mendapatkan hasil terbaik.
  6. Atau bisa menaruh handphone dalam kotak kedap udara yang berisi dengan butiran penyerap uap air (desiccant). jika tidak punya bisa diganti dengan beras. Diamkan selama 2 hari.
  7. Setelah melalui beberapa proses diatas dan dirasa sudah cukup coba hidupkan Handphone. ini adalah proses terakhir dan keberhasilan tergantung seberapa parah dan seberapa cepat hanphone dimatikan sesudah terkena air.
- Semua penjelasan dan tips diatas bisa di terapkan pada semua alat Elektronik.

Grounding
Sebenarnya apa saja pengaruh kurang ground pada sistem audio misalnya pada power amplifier? Untuk anda yang hobi merakit rangkaian elektronika, maka sudah saatnya untuk tidak meremahkan sistem grounding atau kegunaan ground bagi kelangsungan rangkain yang dibuat.

Dahulu saya sudah pernah membahas tentang dampak atau akibat dari sistem grounding yang jelek pada power amplifier, anda bisa membacanya pada tulisan: amplifier suara mendengung. Selain mengakibatkan dengung, ternyata ada dampak lain yang ditimbulkan akibat dari kurangnya grounding pada perangkat audio.

Kebetulan kemarin saya baru saja memperbaiki amplifier audio sistem, yang rusaknya suara jadi kayak robot (cacat) dan bahkan jika sudah panas maka amplifier akan mati. Tadinya saya curiga pada bagian tegangan yang tidak cukup untuk men-supply power amplifier, namun setelah di ukur ternyata semua tegangan dalam kondisi normal.

Dan cara terbaik untuk mengetahui bagian mana yang rusak adalah dengan mamisahkannya, yaitu bagian power, tone control, pre-amp, equalizer, serta bagian encoder saya test satu per-satu. Melakukan pengecekan per-bagian ini sangat membantu kalau kita mau melihat bagian mana yang mengalami kerusakan pada sistem audio, bahkan pada saat service barang-barang lain, metode ini akan tetap ampuh untuk diterapkan.

Setelah saya urut, ternyata tiap bagian normal. Lalu kenapa pada saat semua rangkaian digabungkan maka amplifier tidak dapat bekerja dengan optimal? Ini yang harus diselidiki. Dan setelah memperhatikan sistem grounding yang ada, saya baru sadar ternyata amplifier mahal dengan kualitas bagus ini memiliki sistem grounding yang sangat minim/ buruk.

Menyadari kalau grounding pada rangkaian tersebut masih kurang, segera saya menambahkan sejumlah ground wire untuk mendukung grounding yang sudah ada. Yang terpenting setiap bagian seperti encoder, equalizer, tone control, power amplifier, dan power supply mendapat ground yang baik terhadap body rangkaian.

Setelah semua grounding terpasang, saya coba kembali untuk menghidupkan rangkaian amplifier yang sudah saya revisi tersebut. Dan ternyata hasilnya tidak sia-sia, power amplifier sudah dapat berfungsi normal. Hal yang  tadinya di anggap sepele yaitu grounding, ternyata menyebabkan kerusakan jangka panjang.

Rangkaian yang ditunjukkan dibawah ini merupakan rangkaian transistor tester sederhana. Pada beberapa avometer digital maupun analog sekarang ini kebanyakan sudah terdapat fitur ini, namun tidak ada salahnya kita bisa sedikit berkreasi.

Pada dasarnya rangkaian transistor tester ini merupakan sebuah penguat sederhana yang dilengkapi dengan feedback / umpan balik yang bisa menyebabkan lampu LED yang ditunjukkan pada gambar berkedip. Seberapa sering LED ini berkedip tergantung pada nilai osilatornya, dalam hal ini merupakan gabungan antara resistor 330Kohm dan kondensator / elco 10uF.
Rangkaian ini menggunakan supply 3volt yang terdiri dari 2 battery dan tentu saja bisa kita ganti dengan power supply kecil.
Cara kerjanya sendiri sangat sederhana, logikanya rangkaian ini hanya bekerja bila kedua transistor yang digunakan berjalan dengan baik.
rangkaian transistor tester Rangkaian Transistor Tester Sederhana
Oleh karenanya kita bisa memanfaatkan itu dengan cara menggunakan soket kecil buatan sendiri sebagai pengganti transistor sehingga bisa dibongkar pasang dengan mudah.
transistor tester sederhana Rangkaian Transistor Tester Sederhana
Tidak hanya berfungsi untuk mengetahui baik buruknya transistor, rangkaian ini juga bisa mendeteksi sebuah transistor apakh itu jenis NPN / PNP. Tinggal dilepas saja salah satu transistor dan pasang transistor yang hendak kita uji, bila lampu LED menyala maka kedua transistor berjalan dengan baik. Bagi rekan rekan teknisi yang tertarik untuk membuatnya saya juga menyertakan gambar sudah jadinya. Semoga artikel Transistor tester sederhana ini bermanfaat.

Selasa, 02 Agustus 2011

One night I stand I remind of you
Our hope and dream
Tears in my eyes
When you gone so fast
When I realized you know I can be perfect

I fall from you
You make me like I can't stand with you
You make me like I can't live with you
I can't hold your hand
So please don't let me down

I try to be a stronger
When I know everything over
Everytime I feel
Everyday I think
I never see you once again

I know I can't be stronger
Even I try to forget you
Oh no I missing you
I need It's you

So please don't make me feel like
I keep you in my heart

I fall from you
You make me like I can't stand with you
You make me like I can't live with you
I can't hold your hand
So please don't let me down

I try to be a stronger
When I know everything over
Everytime I feel
Everyday I think
I never see you once again

I know I can't be stronger
Even I try to forget you
Oh no I missing you
I need It's you
So please don't make me feel like

I miss your smile I miss your face
I need you hear I need your hugs

In everynight in everyday
Like you want me to be

I miss your voice I miss your laugh
I need your hear I need your hug
In everynight in everyday
Is you

You know everything is you
You know everything is you
You know everything is you
You know everything ... You know everything ... Is you

;;